Yogyakarta – Hari ketiga Ramadhan PP Muhammadiyah diwarnai usulan-usulan menarik dari pembicara yang hadir. Salah satu usulan itu adalah pembalikan permusyawaratan di Muhammadiyah, dimana musyawarah pimpinan yang lebih rendah didahulukan dibanding musyawarah pada pimpinan diatasnya. “Agar yang mengikuti Muktamar adalah pimpinan yang aktif lima tahun berikutnya, bukan yang akan lengser”terang Busro Muqoddas, sosok yang dikenal sebagai ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Nitikan, di Yogyakarta yang saat ini menjadi ketua Komisi Yudisial. Baca lebih lanjut →
Yogyakarta – Pada hari terakhir Pengajian Ramadhan 1430 H PP Muhammadiyah, Ahad (30/08/2009), peserta diajak membahas masalah terorisme bersama mantan Ketua Badan Intelejen Negara (BIN) Jendral (Purn.) Abdullah Mahmud Hendropriyono. Hendropriyono yang mengaku pernah aktif di Pandu Hisbul Wathan semasa di SR Muhammadiyah Jakarta ini mengemukakan ilmu tentang terorismenya, khususnya setelah mempertahankan desertasinya dengan tema Filsafat Terorisme dari Univ. Gadjah Mada Yogyakarta. Baca lebih lanjut →
Sosiolog UI Tamrin Tamagola mengingatkan kepada kader-kader muda Muhammadiyah untuk kembali memperkuat basisnya, agar gerakan Muhammadiyah bisa mengakar , bahkan kalau mau terjun ke politik sekalipun. Sosiolog asal Halmahera utara tersebut menyatakan bahwa proyeksi politik ke depan daerah, dengan menguasai daerah, khususnya kota-kota menengah akan menentukan arah Indonesia. Baca lebih lanjut →
Moehammadijah 