Jakarta, RMOL. Saat ini, hampir semua organisasi kepemudaan telah kehilangan citra sebagai benteng terakhir puggawa idealisme karena terjebak dalam pusaran politik praktis, termasuk Pemuda Muhammadiyah.
Demikian dikatakan salah satu Bakal Calon Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Shaleh Partaonan Daulay kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, (Sabtu, 13/14).
Dia menegaskan tantangan utama Pemuda Muhammadiyah ke depan adalah memperbaiki citra tersebut yang semakin hari semakin merosot. Di samping itu, lanjutnya, saat ini Pemuda Muhammadiyah juga tidak memiliki “taring” di antara organisasi kepemudaan yang ada.
“Saya berkomitmen untuk mengembalikan idealisme pemuda dan tidak akan terpengaruh oleh tarikan politik praktis. (Walau demikian), sebagai pendukung utama Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah tetap berkontribusi terhadap perbaikan situasi perpolitikan di tanah air,” kata alumnus Colorado University AS ini sambil mengaku telah didukung Pimpinan-Pimpinan Wilayah di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Muktamar Pemuda Muhammadiyah akan digelar pada tanggal 17-21 Februari 2010 mendatang, di Asrama Haji, Jakarta. [zul]